Posted by : Mas Nirwana Blog Sabtu, 28 Januari 2012

Lanjutan dari halaman sebelumnya: BAB II

BAB III
METODE PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Ex Post Facto yakni penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi dan kemudian diamati ke belakang tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya peristiwa tersebut (Iskandar, 2008: 66, dalam skripsi Adhayati, 2011: 38). Variabel dalam penelitian ini dua, pertama, variabel sebab yaitu penilaian hasil belajar yang dilakukan guru, dan kedua, variabel akibat atau terikat yaitu motivasi belajar siswa.
B.    Populasi dan Sampel
1.    Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Pembangunan  Laboratorium UNP Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011. Terdapat 3 kelas dengan jumlah siswa keseluruhan adalah 268 orang, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tata Usaha SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang.

    Tabel 1
Populasi siswa SMA Pembangunan 
    Laboratorium UNP Padang
No.    Kelas    Jumlah
1.    X              100
2.    XI             88
3.    XII            80
Jumlah              268
2.    Sampel
Sampel penelitian diambil 25% dari seluruh siswa SMA Pembangunan  Laboratorium UNP Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011. Dengan demikian sampel dari penelitian ini adalah 67 orang. Namun karena sesuatu dan lain hal maka sampel dikompres menjadi 10 orang.

    Tabel 2
Jumlah sampel siswa SMA Pembangunan
    Laboratorium UNP Padang
No.    Kelas    Jumlah    Sampel
1.         X         100         25
2.         XI        88           22
3.         XII      80           20
Jumlah            268          67
C.    Validitas Penelitian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kesahihan  instrumen. Suatu instrumen  yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti  memiliki validitas  rendah.

Menurut Tuckman yang dikutip oleh  Zafri (2000:51-55), membagi validitas penelitian tersebut di atas dua kategori yaitu  validitas eksternal dan validitas internal.

a.    Validitas  Eksternal
Validitas eksternal adalah ketetapan penelitian ditinjau dari kesimpulan hasil penelitian. Kemungkinan kesimpulan dari suatu penelitian dari tiga tingkatan: pertama, kesimpulan bersefat umum, yaitu berlaku  bagi  siapa saja asalkan satu jenis. Kedua, kesimpulan hanya terbatas pada objek kajian yang  diteliti. Ketiga, kesimpulan hanya berlaku kepada objek.


b.    Validitas Internal
Validitas internal merupakan ketepatan penelitian ditinjau dari segi pelaksanaan. Hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1.    History
History adalah kejadian-kejadian yang berpengaruh disekitar dua kelompok yang sedang dilakukan kegiatan penelitian (kelas kontrol dan  kelas instrumen).
2.    Maturation
Maturation merupakan kematangan seorang peneliti dalam penelitian. Maka dari itu pelaksanaan penelitian ini pada kelas kontrol dan kelas ekperimen diusahakan semaksimal mungkin dalam waktu yang hampir bersamaan.
3.    Testing
Testing diartikan sebagai petunjuk yang membuat orang tahu tentang adanya soal-soal pada tes. Peneliti memberi jarak waktu selama 1 minggu untuk melaksanakan pretest dengan posttest agar siswa sudah lupa dengan soal-soal pretest.
4.    Instrumentation
Pengolahan data penelitian harus dilakukan oleh peneliti sendiri demi untuk menghindari kesalahan dalam pengolahan data penelitian jika dilakukan oleh banyak orang.
5.    Selection
Selection berarti pengambilan kelas yang dilakukan secara random untuk menentukan kelas eksperimen.

6.    Mortality
Mortality diartikan sebagai data yang tidak akan diolah karena ketidakikut sertaan siswa secara penuh dalam pengumpulan data.
D.    Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Angket disusun berdasarkan kajian teori dan menggunakan skala Likert dengan empat alternatif jawaban yaitu; selalu (SL), sering (S), jarang (JR), dan tidak pernah (TP). Dalam angket terdapat pernyataan positif yang mendukung motivasi dan pernyataan negatif yang tidak mendukung motivasi. Sama halnya dengan angket mengenai penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru.
E.    Teknik Analisa
Uji Hipotesis
Berdasarkan hipotesis yang telah diajukan, maka analisis data menggunakan statistik korelasi product moment. Analisis digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yang diajukan. Adapun rumus korelasi tersebut menggunakan rumus product moment sebagai berikut:
r xy= 
Keterangan:
rxy     = Koefisien korelasi satu item dengan item lainnya
∑x     = Jumlah skor setiap item
∑x2     = Jumlah kuadrat skor item
∑y     = Jumlah skor seluruh item
∑y2     = Jumlah kuadrat seluruh item
∑xy     = Jumlah hasil kali skor x dan y
n     = Jumlah responden

Untuk melihat Bab IV silahkan Klik disini

NB: Ini hanyalah sebuah contoh belaka, penelitian yang sebenarnya belum dilakukan begitu juga dengan data yang ada hanyalah karangan penulis. Harap maklum. Terima kasih.

{ 1 Tanggapan ... read them below or add one }

  1. Contoh Penelitian Kuantitatif (Expost Facto) >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Contoh Penelitian Kuantitatif (Expost Facto) >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Contoh Penelitian Kuantitatif (Expost Facto) >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK VV

    BalasHapus

Kami merasa senang jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan tanggapan Anda agar Mas Nirwana Blog menjadi lebih baik lagi.

Terima Kasih Atas Kunjungannya

Salam Kreatif....!!!!

Welcome to My Blog

- Copyright © Mas Nirwana Blog - Robotic Notes - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -