Posted by :
Agus Nirwana
Sabtu, 28 Januari 2012
Lanjutan dari halaman sebelumnya: BAB II
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMA Pembangunan UNP Padang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2012 (semester II tahun pelajaran 2011/2012). Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.
B. Populasi dan Subjek Penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di SMA Pembangunan UNP Padang. Jumlah seluruh siswa kelas XI yang terdaftar pada tahun 2011-2012 sebanyak 38 siswa. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik total sampling, artinya semua populasi dijadikan sampel sebagai subjek penelitian. Pengambilan sampel bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 : Populasi dan subjek penelitian
No Siswa Populasi Sampel
1 Laki-laki 27 27
2 Perempuan 11 11
Jumlah 38 38
C. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian praktik dalam bentuk penelitian tindakan (action research) dengan jenis diagnotik. Menurut Arikunto (1999) penelitian tindakan ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh dosen atau guru. Dengan adanya penelitian tindakan kelas tenaga pengajar dapat memprediksi dan mengarahkan perkembangan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh tenaga pengajar.
D. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
Menurut Arikunto (2000) rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersususun dan teratur yang akan diterapkan dalam sebuah tindakan. Dalam penelitian ini rencana penelitian yang akan diaplikasikan dalam penelitian adalah:
Kegiatan awal
- Peneliti mempelajari silabus mata pelajaran yang akan diajarkan pada peserta didik.
- Mempersiapkan segala sesuatu yang nantinya dibutuhkan dalam kegiatan observasi seperti belangko observasi, media pembelajaran.
- Membuat modul bahan ajar tentang sub kompetensi yang akan diajarkan.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa dan memotivasi siswa dengan menerapkan standar kompetensi siswa sebagai tujuan dari pembelajaran.
- Mengajukan pertanyaan pada siswa (seberapa dalam pengetahuan siswa tentang kompetensi yang akan dipelajari).
Kegiatan inti (penerapan metode belajar cooperative collaboration)
- Memberikan test awal pada siswa tentang kompetensi yang akan diajarkan
- Mengelompokkan siswa menjadi 4-5 kelompok dalam kelas
- Membagikan modul pada siswa
- Menjelaskan materi kepada siswa tanpa menggunakan media pembelajaran
- Menganjurkan siswa untuk berdiskusi tentang materi sub kompetensi yang telah dijelaskan
- Mengumpulkan hasil diskusi kelompok
- Salah satu kelompok dianjurkan untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan
- Dianjurkan pada kelompok yang tidak presentasi untuk memberikan pertanyaan, tanggapan, atau sanggahan pada kelompok yang presentasi
- Mendiskusikan hasil diskusi kelompok dan hasil presentasi dengan guru
- Dianjurkan pada siswa menarik kesimpulan setelah diskusi dengan kelompok dan guru yang telah dilakukan sebelumnya
Kegiatan akhir
- Memberikan tes akhir setelah pembelajaran
- Mengevaluasi kegiatan pembelajaran sebagai pedoman dalam pembelajaran selanjutnya
2. Tindakan
Menurut Madya (1994: 20), action atau tindakan dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya yang dilakukan secara sadar dengan perencanaan yang matang. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah aplikasi dari perencanaan yang telah direncanakan. Tindakan yang akan dilakukan adalah:
a. Membagikan bahan ajar
b. Menjelaskan materi pelajaran
c. Memberikan tes awal dan tes akhir pada siswa
d. Memantau siswa dalam pembelajaran dan arahan bila terjadi sesuatu kendala pada siswa
e. Berdiskusi dengan siswa
3. Pemantauan (Observasi)
Menurut Madya (1994: 22) observasi dilakukan untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang berkaitan. Pemantauan dilakukan oleh peneliti dengan mencatat segala sesuatu yang terjadi pada lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya, pemantauan dilakuakan ketika jam pembelajaran sedang berlangsung (dilakukan dari awal sampai akhir). Hal-hal yang dilakukan pengamatan meliputi:
Aspek siswa
a. Keadaan siswa dalam kelas ketika terjadi interaksi pembelajaran yang dilakukan
b. Keadaan siswa ketika diskusi
c. Keaktifan siswa dalam memberikan tanggapan dan pertanyaan pada siswa lain
d. Prilaku siswa dalam pembelajaran
e. Kerjasama kelompok dalam menyelesaikan pokok bahasan dalam diskusi
Aspek pembelajaran
a. Kesesuaian perencanaan pembelajaran yang direncanakan
b. Kondisi kelas saat pembelajaran
c. Pelaksanaan evaluasi
4. Refleksi
Refleksi menurut Arikunto (2000: 29) adalah mendapatkan data hasil pengamatan yang telah dilakukan dan kemudian dijadikan dasar dalam menentukan tindakan selanjutnya. Sedangkan menurut Madya (1994: 23) refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan yang persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, dan persoalan serta tindakan dalam tindakan strategi.
Refleksi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data secara kuantitatif (nilai-nilai siswa pada tes awal dan tes akhir) dan data secara kualitatif yaitu dengan menggunakan catatan-catatan pada lembar observasi. Dengan adanya kegiatan ini akan didapatkan sebuah hasil yang dapat disesuaikan dengan hipotesis serta titik tolak bagi pelaksanaan atau siklus selanjutnya.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian tindakan kelas yang akan direncanakan, menurut Madya (1994: 33) catatan anekdot adalah deskriptif tentang apa yang perseorangan dalam situasi nyata tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam upaya merealisasikan penelitian ini maka peneliti akan membuat catatan anekdot sebagai gambaran dalam melakukan analisis data lebih mendalam. Catatan yang mencakup catatan lapangan dan segala kejadian dalam pembelajaran. Format dokumenter digunakan untuk mentabulasi hasil test yang telah diberikan. Format dokumentasi dipergunakan untuk mengumpulkan segala arsip yang akan dianalisis menjadi hasil penelitian.
F. Analisis Data
Teknis analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis presentasi. Analisis deskriprif untuk mendapatkan gambaran data yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dengan metode cooperative collaboration. Sedangkan analisis presentase untuk mendapatkan seberapa presentase perkembangan peserta didik dalam menerapkan metode cooperative collaboration.
Anda sedang membaca artikel tentang Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif (Penelitian Tindakan Kelas) dan anda bisa menemukan artikel
Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif (Penelitian Tindakan Kelas) ini dengan url https://masnir.blogspot.com/2012/01/contoh-proposal-penelitian-kuantitatif_8917.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif (Penelitian Tindakan Kelas) ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih
Related Posts :
- Back to Home »
- Berita , Metode Penelitian , Pendidikan , Tips And Trik »
- Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif (Penelitian Tindakan Kelas)