Mas Nirwana Blog

Baiklah langsung saja. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Blue Screen of Death atau biasa disebut layar biru. Yaps tentunya bagi para "penggila" game PC/Laptop atau sejenisnya hal semacam ini bukan lah sesuatu yang asing lagi kan? Nah bener banget, si layar biru ini sering muncul di layar monitor anda saat PC/Laptop anda tegang (Kenap saya tahu? karena saya juga sering mengalami hal seperti itu sob, hehe). Sebenarnya itu terjadi karena RAM (Random Access Memory) yang anda gunakan tidak mampu menampung kegiatan yang dijalankan PC/Laptop anda. Sebelum kita Mengenali dan Mengatasi Blue Screen of Death, agar tidak penasaran lebih baik kita tahu terlebih dahulu, apa itu sebenarnya Blue Screen of Death?

Blue Screen of Death (BSOD, dalam Bahasa Indonesia berarti Layar Biru Kematian), atau terkadang di sebut "layar biru" (blue screen) adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft) (http://id.wikipedia.org). Munculnya Blue Screen pada layar monitor tentu ada sebabnya, diantaranya, adanya kesalahan memori, terdapat registry yang rusak, driver yang tidak cocok, dan beragam masalah lainnya. Apa itu tujuan adanya Blue Screen of Death (BSOD)? Tujuan dari adanya BSOD adalah menampilkan kesalahan/ bug/ error yang ada pada sistem pengguna agar pengguna tersebut dapat memperbaikinya.

BSOD sendiri sepertinya sudah menjadi ciri khas dari sistem Windows ini terbukti sejak generasi Windows terdahulu hingga Windows masa depan pun BSOD akan tetap ada.

Berikut adalah cara mengenali dan mengatasi Blue Screen of Death (BSOD):

Pada pesan error ini berarti masalah pada partisi, kemungkinan dari file systemnya. Untuk mengatasinya, Anda periksa sambungan kabel harddisk baik itu sambungan arus listrik dari PSU maupun sambungan PATA atau SATA yang digunakan. Atau Anda fragmentasi harddisk Anda menggunakan software maupun perintah CHKDSK

Pesan error ini berarti slot pada motherboard rusak atau berdebu, biasanya slot yang bermasalah adalah pada slot memori. Untuk mengatasinya Anda bersihkan slot-slot yang ada pada mobo terutama slot memori.

Pesan error ini berarti telah terjadi masalah pada RAM, periksa apakah RAM rusak atau tidak. Solusinya Anda cabut RAM-nya dan bersihkan slot dan RAM-nya, bersihkan RAM dengan penghapus.

Pesan error ini berarti telah terjadi kesalahan pada pengaturan pemasangan jumper, driver IDE controller, atau kesalahan pada saat installasi driver chipset.

Pesan error ini berarti disebabkan oleh kerusakan Prosesor, atau juga bisa disebabkan oleh kerusakan/ kekurangan daya pada power supply. Anda harus menjaga suhu prosesor agar tetap terjaga, tapi bila tetap muncul pesan error ini artinya prosesor atau PSU Anda sudah mau tutup usia.

Kesalahan ini biasanya terjadi karena kesalahan pada saat menginstall atau mengupgrade driver, karena ini memaksakan sehingga komputer mengalami blue screen.

Pesan ini terjadi karena ada kerusakan hardware pada komputer Anda, bisa jadi RAM, VGA,  atau memory di prosesor (L2 Cache)

Masalah ini terjadi bisa karena kesalahan pada saat menginstall driver, terjadinya timpang tindih/ bentrok pada driver yang biasanya terjadi ketika pengguna menginstall/ update driver baru sedangkan driver lama tidak terhapus/ dihapus (berhati-hatilah bagi Anda yang gemar update/ coba-coba install driver baru). Selain itu kesalahan ini pun bisa terjadi karena pengaturan/ penginstallan driver VGA dan Audio Sound.

Pesan ini muncul terjadi karena Prosesor terlalu panas, cek kipas prosesor. Bisa juga disebabkan karena overclocking yang melebihi performa batas prosesor. Atau terjadi masalah pada motherboard.

Kesalahan ini terjadi karena terjadi kesalahan saat install driver video card atau VGA. Solusinya install driver VGA yang sesuai dengan OS dan tipe sistem yang digunakan.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mengenali dan Mengatasi Blue Screen of Death (BSOD), semoga dapat bermanfaat bagi sobat sekalian.

Sumber: ***